"Assalamu'alaikum Wr. Wb." Selamat Datang, di Blog Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Negeri 1 Kota Bogor. Created By: Rizal Dalil (Abu Abdillah)

Rabu, 03 Oktober 2012

HURUF JAWI DALAM PEMBELAJARAN PAI

Ada pelajaran sekaligus oleh-oleh berharga yang saya dapatkan saat mengikuti Program Pertukaran Pelajar ke SMK Aminuddin Baki, Malaysia tahun 2010 yang lalu. Huruf Jawi digunakan sebagai bahasa budaya dan bahasa resmi dalam pembelajaran PAI di sekolah-sekolah Malaysia. Mereka kenal huruf ini dengan nama Jawi karena berasal dari Jawa, namun orang-orang Jawa-nya (Indonesia pada umumnya) sudah banyak yang meninggalkan bahkan tidak mengenal Huruf Jawi lagi???....

Adalah suatu usaha mulia untuk melaksanakan islamisasi pendidikan dan melestarikan warisan budaya kaum muslimin melayu yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin di Indonesia saat ini, di antaranya yaitu dengan penggunaan Huruf Jawi dalam pembelajaran PAI. Oleh karenanya, dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Kota Bogor diterapkan penggunaan Huruf Jawi, baik dalam proses maupun penilaiannya. Hal ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya muslim melayu dan memotivasi para murid dan orang tuanya agar mampu menguasai baca-tulis Al-Qur'an yang amat penting bagi setiap muslim.
 Mau download contoh soal latihan UTS PAI SMP Kelas VII? Silakan klik DI SINI
(Materi UTS Kelas VII, Semester 1: 1) Hukum Alif Lam; 2) Iman kepada Allah SWT [dan Sifat-sifat-Nya]; dan 3) Asmaul Husna => Soal UTS: 50 Soal PG berhuruf Jawi)

Mau download contoh soal latihan UTS PAI SMP Kelas IX? Silakan klik DI SINI
(Materi UTS Kelas IX, Semester 1: 1) QS. At-Tiin [Arti dan Hukum Tajwidnya]; 2) Hadits Menuntut Ilmu; dan 3) Iman kepada Hari Akhir => Soal UTS: 50 Soal PG berhuruf Jawi)


SEKILAS TENTANG HURUF JAWI:


Huruf Jawi Jawi (Bahasa Arab: جوي Jăwi) (atau Yawi di daerah Patani) adalah abjad arab yang diubah untuk menuliskan Bahasa Melayu. Abjad ini digunakan sebagai salah satu dari tulisan resmi di Brunei, dan juga di Malaysia, Indonesia, Filipina selatan, Patani di Thailand selatan dan Singapura untuk keperluan religius. Kemunculannya berkait secara langsung dengan kedatangan agama Islam ke Nusantara sedangkan namanya sendiri merujuk pada jawa karena dahulu kala orang arab mengenal penduduk nusantara sebagai Al-Jawiyah (Orang Jawa). Abjad ini didasarkan pada abjad arab dan digunakan untuk menuliskan ucapan Melayu. Dengan demikian, tidak terhindarkan adanya tambahan atau modifikasi beberapa huruf untuk mengakomodasi bunyi yang tidak ada dalam bahasa Arab (misalnya ucapan /o/, /p/, atau /ŋ/).
Abjad Jawi adalah salah satu dari abjad pertama yang digunakan untuk menulis bahasa Melayu, dan digunakan sejak zaman Kerajaan Pasai, sampai zaman Kesultanan Malaka, Kesultanan Johor, dan juga Kesultanan Aceh serta Kesultanan Patani pada abad ke-17. Bukti dari penggunaan ini ditemukan di Batu Bersurat Terengganu, bertarikh 1303 Masehi ( atau 702H pada Kalendar Islam). Penggunaan alfabet Romawi pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19. Abjad jawi merupakan tulisan resmi dari Negeri-negeri Melayu Tidak Bersekutu pada zaman kolonialisme Britania.
Zaman dahulu, abjad jawi memainkan peranan penting dalam masyarakat. Abjad ini digunakan sebagai media perantara dalam semua urusan tata usaha, adat istiadat, dan perdagangan. Sebagai contoh, huruf ini digunakan juga dalam perjanjian-perjanjian penting antara pihak raja Melayu dengan pihak Portugis, Belanda, atau Inggris. Selain itu, pernyataan kemerdekaan 1957 bagi negara Malaysia sebagian juga tertulis dalam aksara jawi.
Saat ini, Huruf Jawi dilestarikan di Malaysia sebagai tulisan budaya dan digunakan sebagai tulisan resmi dalam pembelajaran PAI di sekolah. Namun, sayangnya di Indonesia sendiri, khususnya orang-orang Jawa sudah banyak meninggalkan bahkan atidak mengenal tulisan ini. Bukankah ini adalah suatu kemunduran?
Oleh karenanya, dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Kota Bogor diterapkan penggunaan Huruf Jawi untuk mengenalkan warisan muslim melayu kepada para murid, serta memotivasi para murid sekaligus orang tuanya agar menguasai baca tulis Al-Qur'an.  

Adapun kaidah penulisan Huruf Jawi adalah sbb:
Karakter Berdiri Sendiri Awal Tengah Akhir Nama
ا     alif
ب ba
ت ta
ث tsa
ج jim
ح ha
چ ca
خ kha
د     dal
ذ     dzal
ر     ra
ز     zai
س sin
ش syin
ص ṣad
ض ﺿ ḍad
ط ṭhad
ظ ẓhad
ع 'ain
غ ghain
ڠ ڠ ڠـ ـڠـ ـڠ nga
ف fa
ڤ pa
ق qaf
ك ك كـ ـكـ ـك kaf
ڬ ڬ ڬـ ـڬـ ـڬ gaf
ل lam
م mim
ن nun
ڽ ڽ ڽـ ـڽـ ـڽ nya
و     wau
ۏ ۏ     ۏ va
ھ ھ ھـ ـھـ ـھ ha
ي ya
Huruf yang diabu-abukan merupakan rekaan yang hanya didapati dalam bahasa Melayu dan tidak dijumpai di huruf Arab yang sejatinya.
 Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Abjad_Jawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Al-Quran Display